Sunday, November 13, 2011

SQI Fabrics Colection Small Projects

A.Hometown Square Colection


Bahan:
5/8 yard Moda Hometown Square Traffic Stop ( Untuk bagian luar dan kantong dalam)
1 1/8 yard Moda solid sandstone (Untuk bagian dalam dan bias)
1 magnetic snap
5/8 yard pelapis/web
Benang
Pola : www.noodle-head.com



Dompet koin:
Bahan:
2 charm size u exterior(bagian luar) : 5 x 5 inch
2 charm size u interior
1 frame
lem uhu

B. Baby Annisa's Baby Cot Set




Fitted Bed: Polkadot Aqua Sarah Jane's Collection
Bed Sheet: Pink Dot Michael Miller, Solid Color, polkadot aqua Sarah Jane
Bumper: Ikea Fabrics, solid color, pink dot michael miller


Saturday, November 5, 2011

TEMPLATE

Satuan yang umum dipakai adalah inch (jepang cm).
1 inch = 2.54 cm
Hal yang utama dalam pembuatan template adalah:
- pengukuran harus tepat
- pemotongan harus presisi
- daya tahan bahan yang digunakan
Fussy cutting :teknik memotong kain untuk mengambil bagian atau gambar tertentu yang diinginkan

Patchwork Template/Cetakan pola
Template atau cetakan pola adalah alat bantu yang umum digunakan baik untuk membuat patchwork maupun applique. Template sangat bervariasi bergantung cara dan keperluan kita, apakah kita akan membuat patchwork dengan jahit tangan (hand piecing) ataukah jahit mesin (machine piecing), serta apakah kita memotong kain menggunakan rotary cutter ataukah gunting. Bahan yang dipakai untuk membuat template juga bervariasi bergantung pada apakah kita hanya menggunakannya satu kali ataukah akan digunakan berkali-kali dengan pola yang sama. Tentu saja template yang akan digunakan berkali-kali harus dibuat dari bahan yang lebih kuat dan tahan lama. 
Jenis-jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat template:
1. Kertas tebal, karton bekas
Kelebihan : mudah diperoleh
Kelemahan: mudah rusak setelah beberapa kali pemakaian, sehingga akurasinya berkurang
2. Plastik (bergaris/polos)
Kelebihan : kuat, tembus pandang ( terutama untuk fussy cutting)



3. Template komersil  (Pastik, acrylic, besi)
Kelebihan : sangat akurat dan presisi
Twister d lil twister pinwheel ruler

Template dari bahan acrylic yang berfungsi juga sebagai penggaris.

Template dari bahan plastik, kelebihan: terdiri dari berbagai ukuran dalam satu template

Template dari bahan plastik solid. Sangat membantu untuk fussy cutting.


Pembuatan Template
Alat dan bahan:
1. Plastik template polos atau bergaris
2. Gunting
3.Pensil B4
4. Rotary Cutter/gunting
5. Penggaris




Monday, October 24, 2011

Tahap-Tahap Pengerjaan Quilt (Top:Patchwork)

Tahap-Tahap Pengerjaan Patchwork
Secara umum tahap-tahap pengerjaan patchwork adalah sebagai berikut:
  1. Membuat template (pola) (optional)
  2. Mencetak template kekain (optional)
  3. Memotong
  4. Menyambung potongan kain ( piecing): menyambung dengan tangan, menyambung dengan mesin jahit, atau gabungan ke duanya(hybrid)
  5. Basting ( menyatukan 3 lapisan: atas (top), tengah (batting/wading), bawah (backing), untuk siap di quilting) : dengan benang, peniti,micro stitch, spray, dll
  6. Quilting: menjahit ke 3 lapisan: quilting dangan tangan (hand quilting), quilting dengan mesin (machine quilting)
  7. Binding
Tahap 1 dan 2 tidak selalu ada, tergantung teknik yang dipakai Selain itu juga ada quilt as you go, artinya kita melakukan quilting bersamaan dengan tahap piecing (menyambung)

Sunday, October 16, 2011

Mesin Jahit


Mengambil keputusan untuk membeli mesin jahit memang bukan perkara mudah.Sebelum membeli mesin jahit alangkah baiknya dilakukan dahulu survey/riset guna mendapatkan informasi untuk mendukung keputusan tersebut. Sumber informasi tersebut, antara lain:
Internet: hampir semua fabrikan mesin jahit sekarang telah mempunyai website,informasi yang tersedia biasanya berupa tipe-tipe mesin jahit yang mereka produksi lengkap dengan tujuan penggunaannya ( mis: untuk menjahit, membordir, quilting), fitur2 yang dimiliki mesin jahit tersebut ,harga, review pemakai. Selain website fabrik, informasi juga diperoleh dari blog, grup, majalah, toko mesin jahit.

    Secara garis besar ada dua grup pertanyaan yang bisa menjadi patokan sebelum kita membeli mesin jahit, yaitu:
    A. Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pemakainya, apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh pemakai terhadap mesin jahit yang akan di beli, yaitu sbb: 
  1. Apa yang akan kita jahit? ( mis: pakaian, tas, quilting, hiasan rumah, dll)
  2. Seberapa besar ketertarikan saya untuk menggunakan mesin  untuk keperluan tertentu secara khusus, misal untuk membordir, untuk quilting
  3. Adakah jenis penggunaan lain yang ingin kita kembangkan dengan mesin tersebut ( mis untuk quilting, menjahit sarung sofa, gorden, dll)
  4. Apa rencana kita terhadap mesin yang akan dibeli ( apakah untuk investasi jangka panjang atau untuk pemakaian seperlunya)
  5. Berapa jumlah dana yang dialokasikan untuk mesin jahit
  6. Fitur apa yang paling penting
  7. Asesoris apa yang esensial/penting 
    B. Pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan mesin jahit:
    1. Fitur2 khusus apa yang dimiliki mesin jahit tersebut sehingga lebih unggul dibandingkan mesin jahit merk lain dengan hrg yang relatif sama?
    2. Berapa jumlah jahitan yang dimiliki mesin tersebut
    3. Asesoris yang diberikan untuk setiap pembelian mesin
    Asesoris standard mesin jahit
    Asesoris standar mesin quilting
    4. Pilihan asesoris tambahan
    5. Garansi
    6. Perbaikan, siapa yang akan melakukan (pembeli yang harus mengirim langsung ke fabrik atau toko yang akan melakukan perbaikan), berapa lama
    7. Apakah ada kursus gratis untuk mengetahui pemakain mesin termasuk dalam harga mesin
    8. Bagaimana kualitas jahitannya
    9.Apakah kita akan tetap suka dengan mesin tersebut setelah jangka waktu yang lama
    10. Apakah ukuran mesin jahit sesuai dengan luas tempat yang kita miliki
    11. Khusus utuk quilting: apakah luas meja kerjanya cukup untuk kebutuhan kita, yang menentukan ukuran quilt yang akan kita quilting, apakah feed dogs nya bisa diturunkan terutama untuk free motion quilting.
Jawaban-jawaban diatas dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan untuk membeli mesin jahit yang tersedia dipasaran sesuai dengan dana yang kita miliki. Lebih baik menabung dulu kalau memang untuk investasi jangka panjang......

Mesin Jahit Quilting



Mesin Jahit Untuk Patchwork dan Quilting
       Apabila mesin jahit hanya akan digunakan untuk piecing (menyambung potongan kain/patch) atau quilting lurus, mesin jahit sederhana sudah bisa memenuhi fungsi ini.Untuk quilting lurus bisa  dilakukan dengan mengganti sepatu(foot) mesin jahit dengan walking foot.  Hal ini akan berbeda kalau kita akan menggunakan mesin tersebut untuk quilting free motion. Pada free motion quilting umumnya kita akan bekerja pada kecepatan jahit yang berbeda-beda, sehingga dibutuhkan mesin jahit yang bisa diatur kecepatannya dari rendah sampai tinggi. Sebagian besar mesin jahit rumah tangga biasa  tidak bisa digunakan pada kecepatan rendah. Mesin cenderung diam dan apabila tekanan pada pedal ditambah akan langsung menjahit dengan cepat (pada free motion quilting, quilter yang akan menggerakkan kain, bukan feed dog), hal ini akan menyebabkan lebar jahitan tidak akan sama dan akan menimbulkan rasa frustasi. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan mesin jahit khusus quilting.  Mesin quilting tersebut tidak harus keluaran terbaru. Banyak mesin quilting model lama sudah cukup bagus fitur dan kualitasnya.



Beberapa fitur mendasar di bawah ini sebaiknya dimiliki oleh mesin jahit quilting:
  1. Fitur menjahit lurus ke depan dan menjahit mundur (reversed stitches)
  2. Permukaan tambahan yang luas untuk menjahit (extended table), terutama untuk quilt ukuran relatif besar misan queen, king.
  3. Speed regulator. Motor dengan pengaturan kecepatan yang baik, untuk kecepatan tinggi dan kecepatan rendah. Ini salah satu fitur yang paling mendasar. 
  4. Beberapa sepatu khusus seperti, ¼” foot (untuk menyambung/piecing), darning foot (quilting free motion), walking foot ( quilting berupa garis lurus dan atau quilting di sambungan potongan kain /in the ditch)




1/4 inch Foot

Walking foot

Darning Foot
Contoh Free Motion Quilting



Secara garis besar mesin jahit quilting terdiri dari:
  • Home  machine quilting (Manual dan Computerize)
  • Long Arm Machine Quilting
Contoh mesin quilting rumah tangga

File:LongarmQuilting.jpg

Contoh Long Arm Machine Quilting
Sumber foto : Wikipedia



Mesin jahit keluaran terbaru saat ini juga menawarkan fitur-fitur yang sangat memudahkan kita dalam quilting, seperti:
  1. Needle down. Fitur ini memastikan jarum akan berhenti pada posisi turun saat kita berhenti menjahit. Dengan menggunakan fitur ini, kita akan mendapatkan jahitan yang lurus dan rapi saat kembali mulai menjahit. Gunakan fitur ini baik pada saat menjahit
  2. Auto knot. Fitur ini secara otomatis membuat simpul pada awal dan akhir jahitan. Tidak seperti jahitan mundur (reversed stitches), simpul ini hanya terdiri dari jahitan rapat kecil-kecil yang memastikan jahitan tidak akan terurai.
  3. Electronic motor and control. Fitur ini memastikan keakuratan setiap jahitan. Dengan fitur ini kita tidak perlu memutar handwheel untuk memulai jahitan. Sedikit saja pijakan pada pedal sudah dapat menaikkan atau menurunkan jarum.
  4. Indikator benang sekoci. Indikator akan memperingatkan kita apabila benang pada sekoci tinggal sedikit. Hal ini sangat membantu menghindarkan kita mengalami kehabisan benang sekoci tepat pada bagian-bagian sulit suatu desain quilting.
  5. Automatic presser foot pressure control. Fitur ini mengatur tekanan pada kain terhadap gerigi mesin secara otomatis. Hal ini sangat berguna sehingga kita tidak perlu melakukan penyesuaian tekanan lagi saat akan menjahit kain perca dan pada saat memulai tahap quilting di mana ketebalan kain tentu saja sangat berbeda.
  6. Drop feed dogs. Fitur ini sangat bermanfaat untuk free-motion quilting. Untuk mencegah kain tersangkut feed dog bagi mesin yang tidak mempunyai fitur ini, feed dog bisa ditutup dengan cover plastik yang sesuai mesin jahit tersebut. Feed dog adalah bagian dari mesin jahit yang berupa gerigi-gerigi yang berfungsi untuk menggerakkan kain saat kita menjahit atau quilting lurus. Sedangkan pada free motion quilting, yang menggerakkan kain adalah quilter. 




    Contoh penutup feed dog


    Contoh pemasangan penutup feed dog





    Bagian dari Free Arm Sewing Machine yang bisa dilepas

    Free Arm Sewing Machine

    Yang dimaksud dengan free arm sewing machine adalah mesin yang mempunyai kompartemen dibawah mesin yang bisa dilepas atau diturunkan  sehingga kita bisa menjahit ujung celana, lengan baju, dll dengan mudah.


    Hampir sebagian besar mesin yang diproduksi saat ini berupa mesin jahit portable.
Merk dan Jenis Mesin Jahit
Beberapa mesin jahit yang bagus untuk quilting dan tersedia di indonesia adalah:
Janome: 6125 QC,6260 QC
Singer: 7439

Kepanjangan dari beberapa kode yang kita temui pada tipe mesin jahit:
S: sewing
Q/QC : Quilting/quilting companion
DC: Decorative
MC: Memory Craft
P : Professional

Toko mesin jahit:
- Aneka Mesin Jahit

Jl.Pangeran Jayakarta 14 / 8 Jakarta Pusat 

Phone: (021) 6298525 - 6298526 - 6247191
Fax : (021) 6252728
Service & Parts : (021)6590709
Hotline : (021) 0816804121
www.anekamesinjahit.com


-New Simpati

Jl. Bukit Gading Raya D/19-20,
Komplek Gading Bukit Indah ( G.B.I)
Jakarta 14240 Indonesia
Telp: 62-21-4517048, 4513727
Fax;  62-21-4513232
www.newsimpati.com

Untuk mendapatkan harga yang terbaik, hubungi dulu beberapa toko dan tanyakan asesoris, pelayanan purna jual yang mereka sediakan.

Menggunakan mesin jahit.
Mesin jahit yang berfungsi baik sangat diperlukan apabila kita ingin membuat sebuah quilt. Sebelum mulai menjahit, disarankan mengganti jarum mesin dengan jarum yang baru demi mendapatkan hasil yang baik dan jahitan yang rapi. Jangan lupa untuk membersihkan mesin dengan menggunakan sikat kecil, terutama pada bagian gerigi mesin (feed dogs) dan rumah sekoci (bobbin case) dari sisa-sisa benang. Periksa di buku manual mesin jahit informasi mengenai cara meminyaki mesin jahit. Pada beberapa mesin jahit model baru hanya sedikit bagian mesin saja yang perlu diminyaki, tetapi mesin jahit model lama pada umumnya perlu diminyaki secara keseluruhan.
Beberapa hal di bawah ini adalah hal-hal dasar yang perlu diperhatikan saat mengoperasikan mesin jahit.
1. Pastikan benang atas dan benang sekoci berada di atas pada saat memulai jahitan. Hal ini akan menghindarkan kita dari masalah benang kusut dan tersangkut.
2. Sepatu selalu dalam posisi terangkat pada saat memasang benang pada mesin. Jika tidak, maka benang akan tersangkut pada piringan pengatur tegangan (tension disks).
3. Turunkan sepatu sebelum mulai menjahit.
4. Gunakan benang dengan ukuran dan jenis yang sama untuk benang atas dan sekoci. Dengan demikian hasil jahitan akan baik dan rapi seperti yang kita harapkan.
5. Selalu gunakan jarum baru untuk setiap proyek quilting. Ukuran jarun yang dipakai sebaiknya 14/90 jarum universal atau 14/90 jarum quilting.


Jarum Quilting


    Happy quilting!

    Sumber:

    Saturday, August 6, 2011

    Dresden Plate

    Dresden plate terdiri atas dua bagian:

    Friday, May 6, 2011

    Apa Itu Quilt?

    Patchwork atau kerajinan kain perca adalah gabungan dari potongan-potongan kecil kain yang dijahit (piecing, machine or hand piecing) sehingga membentuk potongan yang lebih besar. Karena umumnya patchwork kemudian menjadi lapisan atas dari sebuah quilt, maka kebanyakan dari kita menyebut patchwork sebagai quilt. Namun menurut definisi, quilt adalah lembaran kain yang terdiri dari tiga lapisan – lapisan atas, lapisan tengah berupa busa pelapis yang biasa disebut batting (1.polyester diindonesia dikenal sabagai dacron, polyester ini juga terdiri atas berbagai jenis dan kualitas,2.cotton, 3.campuran cotton dan polyester, 4.wool, dll) dan lapisan bawah(backing, bisa berupa 1 kain lembaran, atau kain yang juga dijahit terdiri dari beberapa gabungan kain seperti bagian atas, tapi umumnya potongan kainnya dalam ukuran besar) . Lapisan atas bisa dibuat dari potongan-potongan kain perca tapi bisa juga hanya dari selembar besar (misal berupa panel) kain atau kain yang telah didekorasi dengan pola aplikasi. Ketiga lapisan ini kemudian dijahit dengan tangan (hand quilting) atau mesin (machine quilting), atau jahit simpul dengan menggunakan benang, pita, atau benang sulam (semua diatas disebut embelishment). Setiap teknik tersebut menghasilkan pola teksture dan desain tertentu yang khas pada quilt.

    Definisi:
    Patchwork : menggabungan potongan kain ( piecing , dengan tangan disebut hand piecing, apabila dengan mesin disebut machine piecing) yang sehingga membentuk suatu pola tertentu
    Applikasi (applique) : menempelkan atau menjahit kain diatas kain lainnya ( background). Applikasi ini juga terdiri atas berbagai macam teknik.

    Friday, February 11, 2011

    Label Kain

    Add caption





    Kain patchwork umumnya mencantumkan label pada sisi lebarnya (salvage). Informasi label ini berupa:
    1. Nama desainer
    2. Fabrik
    3. Kode kain
    4. Nama desain
    5. Jumlah warna yang terdapat pada kain tersebut. Berupa lingkaran atau kotak yang berisi warna dan jumlah warna yang digunakan.
    Urutan penulisan label tersebut bisa bervariasi. Informasi ini sangat berguna sebagai referensi bila kita ingin membuat proyek patchwork berdasarkan pola yang ada atau sudah pernah ada atau sebagai dokumentasi.
    Sebagai contoh:
    Label no 2
    Nama desainer: Philip Jacobs
    Fabrik: Rowan: Westminster Fiber
    Kode Kain: PJ737
    Nama desain: Shell Montage
    Warna: 14
    Informasi ini juga bisa memudahkan untuk memilih perpaduan warna kain



    Jenis-jenis potongan kain



    Satuan metric yang umum digunakan adalah inches (1 inch = 2,54 cm)
    1 Yard = 36 inches (91,4 cm)
    Lebar kain : 42-44 inches

    Jenis- jenis potongan kain yang umum digunakan didunia patchwork antara lain:
    1. Meteran (yardage)
    2. Fat Quarter: Yang dimaksud dengan Fat Quarter adalah 1 meter x lebar kain  atau 1 yard x lebar kain dipotong menjadi 4 bagian dengan ukuran kurang   lebih 50 x 56 cm ( 18/20 x 22 inches), sedangkan 1/4  meter yang umumnya dikenal adalah kain ukuran 25 cm x 112 cm ( 9 x 45 inches)
    3. Fat Eight: 1/2 Fat Quarter
    4 .Bundelan kain yang sudah dipotong menurut ukuran tertentu (precut), antara lain:
    4.1.Layer Cakes: Bundelan potongan kain dengan ukuran  sebesar 25,4 x 25,4 cm (10 x 10 inches)/lembar
    4.2. Charm Packs: Bundelan potongan kain dengan ukuran masing-masing sebesar 12,7 x 12,7 cm (5x 5 inches)/lembar
    4.3.Jelly Roll: Bundelan potongan kain dengan ukuran masing-masing sebesar 7 x 112 cm (2,5x 44 inches)/lembar
    4.4.Honey Buns: Bundelan potongan kain, dengan ukuran masing-masing sebesar 4 x 112 cm (1,5x 44 inches)/lembar
    4.5. Turnover: Bundelan potongan kain segitiga yang dipotong dari kain ukuran 16 cm persegi (half square triangle). Umumnya  terdiri atas 2 segitiga dengan print yang berbeda. Jumlah total potongan kain 2 x lipat jumlah print.

    Ukuran panjang 1m x lebar kain









    Charm (ukuran : 5 x 5 inch)

    Layer Cake (ukuran 10 x10 inch)

    Jelly Roll ( Ukuran : 2.5 inch x lebar kain)


    Untuk menetukan jenis potongan kain yang kita beli, tergantung dengan proyek patchwork yang akan kita buat. nanti akan diupdate dengan contoh pemakain jenis kain .....
    Rok dari Jelly Roll
    Rok dari Jelly Roll